Pengikut

Jumat, 13 September 2019

TOPOLOGI LINUX DHCP,DNS dan WEB SERVER


Assalamualaikum Wr. Wb.


Nama saya Restu Eko Prasetyo dari SMK TUNAS Harapan Pati  kali ini saya akan menunjukan topologi jaringan linux DHCP, DNS, dan Web Server. Berikut ini adalah Topologi Jaringan Linux (DHCP, DNS, dan Web Server. di topologi tersebut daftar terdapat 3 server linux debian dengan IP dan DNS yang berbeda - beda. setelah itu juga terdapat 5 client komuputer dengan kabel dan 3 laptop menggunakan wireless access point. Ip menggunakan sistem dhcp yang diberikan oleh linux 1 agar client mendapat ip otomatis. keberhasilan topologi tersebut jika client dapat mengakses 3 Web yang dishare oleh linux
server dan dapat ping semua client.


Selasa, 04 September 2018

Topologi indoor dan Outdoor


Assalamualaikum WR.WB.
Selamat datang di blog saya,, kali ini saya akan menjelaskan topologi indoor dan outdoor,, ok langsung saja kita baca :D

·       Topologi-wireless-Indoor


1.     Topologi INFRASTRUKTUR
o   konsep jaringan infrastruktur dimana untu membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat.
o   Wireless lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
2.         Topologi ADHOC
o    Jaringan wireless ADHOC adalah kumpulan node (atau router) wireless mobile yang secara dinamis keberadaannya tanpa menggunakan jaringan infrastruktur yang ada atau administrasi yang terpusat.
o   —  Jaringan wireless ADHOC dapat juga dikatakan sebagai desentraslisasi jaringan wireless.
o   —  Jaringan ad-hoc merupakan bentuk komunikasi jaringan wireless yang paling sederhana.
o   —  Pada jaringan Ad Hoc, router dapat dengan bebas melakukan organiasi jaringan yang berakibat topologi akan berubah dengan cepat dan sulit untuk diprediksi. Dengan fitur ini.
·       Topologi-wireless-outdoor


1.     Independent Basic Service Sets (IBSSs)
o   IBSS atau Ad-hock adalah topologi WLAN yang menghubungkan antara beberapa klien dari wireless tanpa menggunakan Access Point. Beberapa klien wireless yang berkomunikasi dengan model IBSS memiliki beberapa kelemahan. Jika semakin banyak kliennya maka prosesnya akan menjadi lambat yang disebabkan oleh keterbatasaan dari perangkat wireless client.
o   Topologi IBSS mirip dengan model point to point dan juga point to multipoint pada jaringan kabel LAN namun bedanya tidak adanya sebuah terminal ( access point ) seperti hal nya switch pada LAN yang berfungsi untuk membuat perangkat-perangkat wireless klien saling terhubung.

2.     Basic Service Sets (BSSs)

o   BSS adalah kumpulan dari perangkat wireless yang terhubung satu sama lain dengan perantaraan sebuah perangkat access point. Perangkat access point berfungsi sebagai terminal pusat, semua klien wireless harus terhubung dahulu dengan access point sebelum berkomunikasi dengan klien yang lain.
o   Pada klien WLAN harus beroperasi menggunakan mode Infrastructure Basic Service Set, jika tidak maka tidak bisa berkomunikasi dengan Access Point. BSS lebih bagus dari topologi IBSS.

3.     Extended Service Sets (ESSs)
o   Extended Service Sets (ESSs) adalah kumpulan dari beberapa topologi BSS. Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu Access Point(AP), Access Point - Access Point dalam topologi ESS terhubung satu sama lain melalui port uplink.
o   Beberapa hal yang mesti diperhatikan adalah dalam sebuah topologi ESS, AP-AP yang ada harus beroperasi dengan channel yang berbeda agar tidak saling meng- interferensi dan harus tetap menggunakan SSID yang sama



sekian dari blog saya semoga bermanfaat :D wassalammualaikum wr.wb


Kamis, 30 Agustus 2018

5 Menit membuat Routing Statis

Assalamualaikum Wr WB.
Nah kali ini saya akan mengulas tentang tata cara roouting statis menggunakan software cisco paket tracker.Routing statis tidak lah sulit namun kita harus teliti di penggunaan IP ADDRESS nya agar tidak terjadi problem atau masalah yang terjadi.oke langsung aja ke alat dan bahan nya.

CARA ROUTING STATIC

ALAT DAN BAHAN :
1. CISCO PACKET TRACKER
2. LAPTOP/PC

LANGKAH KERJA :
1. Buka Software Cisco Paket Tracker lalu buat gambar PC dengan cara klik hub>end device pilih PC, buat sampai 6 buah komputer. kalo belum punya cisco paket tracker kalian bisa download di google banyak.

2. Lalu Buatlah 2 buah router dengan cara klik Router lalu pilih router di sampingnya

3. Kemudian buatlah 2 server dengan cara klik hub>end device> seprti gambar brikut







4. Lalu Buatlah switch dengan cara klik 2 kali pada switch





5. Tambahkan wireles dan laptop lalu sambungkan semua PC yang ada dengan switch yg ada,sambungkan menggunakan kable capper cross over dan sambungkan server dengan switch dengan kabel straight seperti gambar brikut.



6. Jika sudah masukan IP Address ke semua PC,LAPTOP,SERVER,ROUTER

a) Cara memasukan IP di PC
Klik 2 kali laptop
IP configuration
Masukan IP Address,subnet mask dan default gatway
Pada blok pertama yg boleh digunakan adalah 1-62 pada blok kedua 62-126 serta blok ketiga 129-190
Contoh:


b) Cara memasukan IP address pada laptop
Klik 2 kali pada gambar laptop
Klik desktop>IP configuration
Masukan IP Adress yg berada pada blok pertama
Contoh:



c) Cara memasukan  IP address pada Router
Klik 2 kali gambar Router
Pilih configuration>fastethernet0/0 dan fastethernet0/1
Masukan IP Adress dan Subnet Mask gunakan IP blok kedua
Lakukan hal yg sama pada router satunya lagi
Contoh:


d) Cara memasukan  IP address pada server
Klik 2 kali pada server
Pilih desktop
Klik IP configuration
Masukan IP Address subnet mask dan default gateway
Contoh:

7. Jika sudah melakukan cara cara di atas lalu klik Router pilih configuration masukan IP network blok satu dan subnet mask dan next hop pertama pada router kedua, lakukan yg sama pada router ke dua namun yg kita masukan IP Network dan subnet mask dan next hop pada blok ketiga
Contoh:

8. Setelah melakukan cara 1-7 diatas kita tinggal mengecek dengan cara mengirim pesan
     • Klik gamabar di pojok kanan
Taruh DI gambar PC/Laptop/Server/Router yg ingin cek dengan PC/Laptop/Server/Router lainya. Jika sudah maka akan muncul tulisan “SUCCESSFUL” pada bagian bawah
Contoh:


Jika failed maka ada yang salah dalam pemberian IP
Contoh:



Selamat mencoba Dan jangan lupa tinggalkan komen :D

TOPOLOGI LINUX DHCP,DNS dan WEB SERVER

Assalamualaikum Wr. Wb. Nama saya Restu Eko Prasetyo dari SMK TUNAS Harapan Pati  kali ini saya akan menunjukan topologi jaringan lin...