Assalamualaikum
WR.WB.
Selamat datang
di blog saya,, kali ini saya akan menjelaskan topologi indoor dan outdoor,, ok
langsung saja kita baca :D
· Topologi-wireless-Indoor
1.
Topologi INFRASTRUKTUR
o
konsep
jaringan infrastruktur dimana untu membangun jaringan ini diperlukan wireless
lan sebagai pusat.
o
Wireless
lan memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID
maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung
dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.
2.
Topologi ADHOC
o
Jaringan
wireless ADHOC adalah kumpulan node (atau router) wireless mobile yang secara
dinamis keberadaannya tanpa menggunakan jaringan infrastruktur yang ada atau
administrasi yang terpusat.
o
— Jaringan
wireless ADHOC dapat juga dikatakan sebagai desentraslisasi jaringan wireless.
o
— Jaringan
ad-hoc merupakan bentuk komunikasi jaringan wireless yang paling sederhana.
o
— Pada
jaringan Ad Hoc, router dapat dengan bebas melakukan organiasi jaringan yang
berakibat topologi akan berubah dengan cepat dan sulit untuk diprediksi. Dengan
fitur ini.
· Topologi-wireless-outdoor
1.
Independent Basic Service Sets
(IBSSs)
o
IBSS
atau Ad-hock adalah topologi WLAN yang menghubungkan antara beberapa klien dari
wireless tanpa menggunakan Access Point. Beberapa klien wireless yang
berkomunikasi dengan model IBSS memiliki beberapa kelemahan. Jika semakin
banyak kliennya maka prosesnya akan menjadi lambat yang disebabkan oleh
keterbatasaan dari perangkat wireless client.
o
Topologi
IBSS mirip dengan model point to point dan juga point to multipoint pada
jaringan kabel LAN namun bedanya tidak adanya sebuah terminal ( access point )
seperti hal nya switch pada LAN yang berfungsi untuk membuat
perangkat-perangkat wireless klien saling terhubung.
2.
Basic Service Sets (BSSs)
o
BSS
adalah kumpulan dari perangkat wireless yang terhubung satu sama lain dengan
perantaraan sebuah perangkat access point. Perangkat access point berfungsi
sebagai terminal pusat, semua klien wireless harus terhubung dahulu dengan
access point sebelum berkomunikasi dengan klien yang lain.
o
Pada
klien WLAN harus beroperasi menggunakan mode Infrastructure Basic Service Set,
jika tidak maka tidak bisa berkomunikasi dengan Access Point. BSS lebih bagus
dari topologi IBSS.
3.
Extended Service Sets (ESSs)
o
Extended
Service Sets (ESSs) adalah kumpulan dari beberapa topologi BSS. Pada topologi
ESS terdapat lebih dari satu Access Point(AP), Access Point - Access Point dalam
topologi ESS terhubung satu sama lain melalui port uplink.
o
Beberapa
hal yang mesti diperhatikan adalah dalam sebuah topologi ESS, AP-AP yang ada
harus beroperasi dengan channel yang berbeda agar tidak saling meng-
interferensi dan harus tetap menggunakan SSID yang sama
sekian dari blog saya
semoga bermanfaat :D wassalammualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar